Formulir Lamaran PT.Sukses
https://docs.google.com/forms/d/1L39Ntb4tB_VwMGstwhUEo7Xjnwtgi04mk5sTluc0aJg/viewform
Selasa, 31 Mei 2016
Selasa, 24 Mei 2016
CMS E-Commerce
Pengertian CMS dan Macam-Macamnya |
CMS kepanjangan dari Content Management System. CMS merupakan sebuah
aplikasi web atau software web yang tujuannya untuk memudahkan dalam
pengelolaan (upload,edit,menambahkan,dll) konten dalam sebuah
website/blog/aplikasi web tanpa harus dibekali pengetahuan tentang
hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus memiliki pengetahuan tentang
bahasa pemrograman web.
Sehingga
dengan adanya CMS ini, orang awam pun dapat membuat sebuah website yang
langsung jadi dan pengguna tinggal mengelola isi konten website
tersebut tanpa campur tangan dari pihak webmaster.
Di dalam CMS, manajemen file-file juga sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan tampilan desain terpisah.
Fleksibilas
sebuah CMS, membuat CMS ini banyak dikembangkan oleh pihak-pihak lain,
apalagi jika CMS yang memiliki kemajuan sangat pesat dan terus mengalami
perubahan atau update sistem secara berkala. Hal ini lah yang membuat
banyak developer-developer memilih mengembangkan aplikasi CMS ini
daripada membuat sebuah aplikasi web yang baru.
Ada beberapa jenis-jenis Content Management System atau CMS, yaitu :
- CMS untuk membuat personal blog, contohnya WordPress.
- CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya PrestaShop, OsCommerce, Opencart, Drupal.
- CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.
- CMS untuk membuat personal web, contohnya joomla!, Mambo.
- CMS untuk membuat e-Office, contohnya katanya (Kantor Maya).
- CMS untuk membuat web e-Forum, contohnya phpBB, MYBB,Vbulletin.
CMS
saat ini berkembang pesat, banyak sekali macam-macam CMS. Dalam dunia
blogging, CMS adalah salah satu andalan untuk membangun sebuah blog,
yang mana notabene blogger tidak semuanya mengerti akan membuat website
dari nol, tetapi hanya tahu cara menulis dan posting. Oleh karena
itulah, kehadiran CMS ini sangat bermanfaat sekali. Pada Materi ini kita
hanya akan membahasa CMS mana saja yang dapat digunakan sebagai CMS
ecommerce.
Keuntungan Mengunakan CMS
• Konsistensi design website dapat dijaga
• Content yang dikehendaki dapat dipublikasikan tanpa pengeditan oleh orang lain
• Menghemat biaya untuk mempekerjakan web specialist
• Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah kadaluarsa
• Memungkinkan kerjasama yang baik antar pengelola suatu website.
• Mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan informasi ke website.
• Content yang dikehendaki dapat dipublikasikan tanpa pengeditan oleh orang lain
• Menghemat biaya untuk mempekerjakan web specialist
• Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah kadaluarsa
• Memungkinkan kerjasama yang baik antar pengelola suatu website.
• Mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan informasi ke website.
Fasilitas Dasar CMS
1. Content Authoring, Editing and Management
2. Workflow, Collaboration, and Security
3. Publishing
4. Standards Support
5. Technical specifications
2. Workflow, Collaboration, and Security
3. Publishing
4. Standards Support
5. Technical specifications
E-commerce adallah
istilah untuk semua jenis bisnis, atau transaksi komersial, yang
melibatkan transfer informasi internet dan jaringan komputer
lainnya. E-commerce memungkinkan konsumen untuk secara elektronik
bertukar barang dan jasa tanpa hambatan waktu atau jarak. E-commerce
menjadi mungkin pada tahun 1991 ketika Internet dibuka untuk penggunaan
komersial. Pemanfaat ecommerce ini sudah banyak sekali diterpakan oleh
berbagai perusahaan bisnis. Saat ini banyak perusahaan bisnis yang
membangun sistem ecommerce mereka dengan menggunakan beberapa cms yang
dapat anda temui di internet. hal ini dilakukan agar menghemat waktu
pembuatan sistem mereka , sehingga tidak perlu lagi membangun sebuah
sistem aplikasi ecommerce dari awal yang bisa memakan waktu dan biaya.
Jika Anda ingin membuat website e-commerce, informasi ini mungkin dapat berguna. Terdapat 15 terbaik cms e-commerce open source yang dapat membantu Anda untuk mengurangi upaya pemrograman untuk mengembangkan proyek-proyek e-commerce.
![Cara-Belajar-Internet-Marketing](http://tulisbaca.com/wp-content/uploads/2015/08/Cara-Belajar-Internet-Marketing.jpg)
Dalam pembelajaran internet marketing
bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampang bagi yang cepat memahami
dan memiliki sumber referensi terpercaya, namun sangat susah bagi yang
tidak memiliki sumber referensi terpercaya maupun mentornya. Tetapi
tidak ada yang salah dalam metode belajar internet marketing, karena yang menjadi masalah hanya seberapa efektifnya dan apakah kita sudah menggunakan cara yang lebih mudah?
Seluruhnya tentu memiliki tujuan yang
sama yakni mendapatkan pundi-pundi uang. Seberapa pun canggihnya metode
belajar Anda bila ternyata di aplikasikan gagal, maka sia-sia. Nah,
setidaknya ada 4 cara belajar internet marketing yang bisa Anda coba,
diantaranya adalah belajar secara otodidak, belajar melalui ikut serta
dalam seminar, kursus secara langsung dan kursus secara online.
Dari keempat metode yang ada pastinya
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini kami akan
mencoba mengulas tentang efektivitas, kelebihan dan kekurangan dari
keempat metode belajar internet marketing masing-masing:
Belajar Secara Otodidak
Metode belajar secara otodidak tidaklah
seburuk yang dibayangkan. Memang banyak yang menganggap belajar sendiri
akhirnya meragukan karena tidak memiliki mentor dan biasanya kurang
berpengalaman. Namun pada akhirnya ada cukup banyak orang yang belajar
internet marketing secara otodidak dapat sukses.
Metode belajar ini mudah saja, bisa
dengan membaca artikel populer tentang internet marketing, ‘nongkrong’
di forum, atau bertanya-tanya pada orang lain langsung. Dari sinilah
Anda bisa mendapatkan referensi. Bahkan ada kelebihan seorang pembelajar
otodidak, yakni mereka berpotensi mendapatkan inovasi baru, strategi
baru dan trik baru atas dasar percobaan sendiri yang dilakukannya.
Memang bagus, namun sebenarnya belajar
otodidak membuat Anda lelah. Anda harus berpikir sendiri, mencari
referensi sendiri, bingung dengan materinya mulai dari mana kemudian
harus kemana.
Belajar Lewat Seminar
Jika Anda memilih enggan belajar secara
otodidak dan menginginkan pengetahuan serta referensi langsung dari
ahlinya maka caranya harus belajar lewat seminar atau workshop.
Belakangan ini memang sedang sering muncul event-event seminar tentang
internet marketing, belajar SEO dan sejenisnya. Anda bisa mengikutinya
dan mendapatkan keterangan referensi langsung yang bisa detail.
Pembelajaran lewat seminar tentu rata-rata hanya berdurasi 2 sampai 5
jam saja, meski ada pula yang lebih lama lagi. Untuk mengikutinya Anda
harus membayar sejumlah tiket yang biasanya mahal dan sudah termasuk
bonus makan.
Anda memang bisa bertatap muka langsung
dengan informan (ahlinya), namun apakah otak Anda mampu menyerap dan
menampung deretan informasi secara bertubi-tubi dalam waktu beberapa jam
saja? Metode ini bagus dan Anda bisa diberi kesempatan untuk tanya
jawab, namun durasinya singkat. Usahakan Anda mendapatkan materi dalam
bentuk softcopy maupun yang sudah di cetak agar bisa mengingat-ingat
pelajaran yang telah diterima selama seminar.
Belajar Lewat Kursus Langsung
Jangan di kira istilah kursus hanya
untuk bidang tertentu seperti menyetir, menjahit atau memotret. Anda
juga bisa mengikuti kursus internet marketing dan saat ini sudah banyak
tersedia. Kursus semacam ini tentu termasuk dalam lembaga yang
menyediakan pendidikan non formal. Metode ini begitu sangat bagus karena
Anda akan berhadapan langsung dengan sang ahli atau orang yang bisa
menjadi mentor serta sumber referensi.
Cara belajarnya seperti sedang sekolah
biasa, dengan beberapa kali pertemuan setiap minggu sesuai program dan
kesepakatan. Seluruh materi telah dipersiapkan, Anda tinggal
mendengarkan dan mempraktekan. Jika kurang jelas bisa langsung
ditanyakan tanpa perlu segan. Kelebihan lainnya adalah cara belajarnya
yang bertahap dan Anda akan mendapat follow up. Berbeda dengan seminar
yang hanya dilakukan sekali saja.
Belajar Lewat Kursus Online
Metodenya hampir sama dengan kursus
langsung. Anda akan berkomunikasi langsung dengan sang ahli yang akan
menjadi mentor. Namun kemudahannya adalah Anda bisa belajar dari rumah,
tanpa perlu pergi ke tempat kursus. Namanya juga online, yang dibutuhkan
adalah koneksi internet dan memanfaatkan layanan komunikasi seperti
sosial media maupun video call. Waktu belajar bisa disesuaikan dengan
kondisi, pagi, siang atau malam tergantung kesepakatan. Meski metodenya
dilakukan secara online namun Anda juga bisa mengadakan gathering untuk
lebih lanjutnya.
Langganan:
Postingan (Atom)